Single, Happy, Lucky, Go!
Dalam menjalani hidup, tentu kita akan dihadapkan dengan beberapa pilihan-pilihan yang harus diambil. Dalam fase hidup seseorang, ada beberapa pilihan yang telah diputuskan dengan pertimbangan tertentu, memilih untuk tidak menikah misalnya.
Dulu, saya sempat berpikir, kenapa ada orang yang tidak menikah, tetapi juga tidak menjadi pastor atau suster yang memang berdedikasi hidup untuk menjalankan misi yang diembannya.
Ada paman yang saat mudanya pun dikaruniai wajah tampan, badan tegap sempurna, serta pandai juga. Namun, alasan kenapa dia tidak menikah adalah mungkin itu memang jalan hidup yang dipilihnya.
Sampai akhir hayatnya sebelum meninggal, dia mengalami sakit parah. Kenalan dan saudara hanya dapat menjenguk sesekali dan menyumbang ala kadarnya.
Sewaktu muda, mungkin sulit bagi seseorang untuk membayangkan masa yang akan datang sampai 10, 20, 30, bahkan 50 tahun mendatang. Jika seorang yang muda dan mempunyai kemampuan, bahkan produktif, dia akan merasa segalanya berada dalam kendali atau in control, walaupun kenyataannya bisa berbeda.
Realitanya adalah:
- Yang muda pasti akan menjadi tua
- Energi saat muda pasti lebih besar dibandingkan saat sudah tua
Dari survei terhadap sebab orang meninggal, 90 persen karena sakit berat dan hanya 10 persen karena sebab lainnya, seperti tua, kecelakaan, atau tragedi.
Jadi, kalau mayoritas (90 persen) tersebut adalah karena penyakit berat, alangkah lebih bijaksana jika kita mengambil langkah antisipasi dengan mempunyai proteksi manfaat sakit kritis. Apa maksudnya?
Seperti contoh paman yang kena penyakit stroke, beliau tidak langsung meninggal, tetapi selama 14 tahun masih hidup sambil menderita oleh penyakitnya, dan waktu 14 tahun itu merupakan waktu yang sangat panjang.
Selain membutuhkan biaya hidup setiap harinya, dia juga membutuhkan biaya tambahan untuk obat-obatan, biaya makanan, dan suplemen yang diperlukan, serta biaya pendamping karena ia tidak mungkin ditinggal sendirian.
Maka dari itu, sesungguhnya seseorang memerlukan orang lain yang rela untuk saling menolong. Untuk semua orang, tanpa bisa dihindari, ada biaya yang diperlukan untuk kehidupan sejak lahir sampai meninggal. Bahkan, setelah penguburan pun, tanah di pemakaman harus ada yang terus membiayai kalau tidak mau digusur.
So youngster, yang single, happy, lucky, it’s better to prepare your financial life, and it’s better to start from now… Mau tahu bagaimana caranya untuk mempunyai jaminan proteksi selama masih hidup, just in case masuk dalam kategori yang 90 persen?Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan isi formulir di halaman ini agar dapat kami tangani lebih lanjut. Anda tidak perlu ragu untuk mengisinya karena tidak ada kewajiban apa pun bagi Anda untuk menggunakan rekomendasi saya atau tidak.Data Anda tidak akan dipakai untuk kepentingan lain selain untuk analisis kebutuhan proteksi Anda. Semakin cepat Anda mengisi formulir ini, maka akan semakin baik karena kita tidak pernah tahu kapan sebuah risiko tidak diinginkan muncul.(128/004)
