Mengatur Keuangan Keluarga secara Syariah, Perlukah?

Mungkin sebagian besar keluarga muslim Indonesia  masih bertanya–tanya, apakah cara mengatur keuangan keluarga kita sudah sesuai dengan ketentuan dan anjuran syariah Islam?

Yang perlu dicermati adalah jika kita memiliki pendapatan per tahun setara dengan 85 gram emas, maka kita adalah muzakki (orang yang berzakat). Pendapatan tersebut dikenakan zakat 2,5 persen dari nominal per bulan yang kita terima.

Setelah menunaikan kewajiban zakat, hendaknya kita mengelola dengan baik nafkah rutin bulanan kita ke keluarga. Rekomendasi atas nafkah ini antara 40 persen sampai dengan 60 persen.

Nafkah dasar adalah hak sandang, pangan, dan papan atas keluarga kita. Ditambah hak mendapatkan pendidikan yang baik.

Lalu, sisanya ke mana?

Sisa dari nafkah itu tentu saja diinfakkan. Jangan kaget dulu, infak maknanya adalah membelanjakan. Jika kita bagi belanja atau infak yang disarankan adalah membagi untuk di dunia dan untuk infak akhirat kita.

Yang termasuk infak dunia adalah alokasi dana tabungan di bank atau simpanan kecil lainnya yang sifatnya untuk jangka pendek. Lalu, untuk jangka panjang, alokasinya kita disarankan memilih instrumen keuangan non-bank, seperti reksadana maupun asuransi jiwa jenis unitlink.

Sementara itu, infak akhirat merupakan alokasi dana kelola infak dan sedekah untuk kepentingan orang tua, mertua, saudara, anak yatim, dan fakir miskin. Alokasi dana untuk mereka merupakan infak atas dasar nilai-nilai kebaikan yang dianjurkan Allah SWT.

Lalu, infak jangka panjang secara syariah islam tentu saja perencanaan keuangan yang bertujuan untuk sedekah jariah (wakaf). Wakaf Ini banyak pilihannya, baik wakaf langsung, wakaf cicilan atau berjangka, atau wakaf wasiat. Apa pun model pengelolaannya dengan pengaturan yang sedemikian itu menjadikan kita mampu sukses di dunia dan akhirat.    

Berkaitan dengan hal di atas, izinkan saya untuk bisa membantu Anda dalam mengatur keuangan sesuai dengan anjuran syariah Islam.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan isi formulir di halaman ini agar dapat kami tangani lebih lanjut. Anda tidak perlu ragu untuk mengisinya karena tidak ada kewajiban apa pun bagi Anda untuk menggunakan rekomendasi saya atau tidak.(201/002)