• Select your menu
logo_optimislogo_optimislogo_optimislogo_optimis
  • Home
  • About Us
  • Produk
  • Artikel
  • Login Member
✕
Surat Cinta Terakhir Untuk Keluarga
September 26, 2018
Sang Penerus, Pemilik Bisnis Keluarga
September 26, 2018
Published by optimissuperadmin on September 26, 2018

APA GUNANYA ASURANSI UNTUK ORANG YANG SUDAH SUPERKAYA

Mungkin banyak yang akan menjawab, tidak ada gunanya buat orang yang sudah superkaya yang notabene sudah punya aset Rp 1 triliun memiliki asuransi jiwa ataupun asuransi kesehatan. Memang segalanya sudah dapat dibayar sendiri oleh Si Superkaya ini. Untuk kebanyakan orang, uang senilai Rp 5 miliar jika digunakan untuk biaya pengobatan sakit berat sudah amat berat, bahkan bisa langsung membuat bangkrut dirinya maupun keluarganya. Namun untuk Si Superkaya, uang 5 miliar tersebut hanyalah 0,5% dari total asetnya, dan nyaris tidak ada efek apa-apa jika kehilangan harta tersebut… Wow banget kan?

Tapi tidak salah jika si superkaya ingin menjadi lebih kaya lagi, apalagi jika aset berlebih tersebut digunakan untuk amal/charity. Sangat wajar jika seseorang yang memiliki harta berlimpah  melakukan kegiatan sosial (berderma), bahkan mungkin dapat secara teratur menjadi penyantun bagi lembaga-lembaga sosial  tertentu. Itu sah-sah saja. Sayangnya banyak yang melakukan kegiatan sosial ini hanya selama dia masih hidup. Kegiatan sosial atau sumbangan menjadi terhenti jika yang bersangkutan telah berpulang ke Sang Pencipta. Mengapa? Bisa jadi karena generasi selanjutnya tidak ingin melanjutkan, atau alasan lainnya adalah karena tidak mau repot membuat suatu yayasan amal yang akan melanjutkan tradisi amal ini.

Ada 2 kabar baik untuk Anda. Yang pertama, Anda bisa tetap bisa menyumbang selamanya meskipun sudah dipanggil Tuhan. Kabar baik kedua adalah Anda tidak perlu keluarkan uang untuk tujuan tersebut. Hahh…  Apa bisa? Gimana caranya?

Cukup pindahkan sebagian uang Anda yang sedang “diparkir” di bank ke asuransi jiwa. Dengan membuat asuransi jiwa, maka akan langsung terbentuk Uang Pertanggungan Meninggal yang DIGARANSI pasti akan cair. Kok bisa digaransi? Jelas bisa, karena manusia PASTI akan meninggal suatu saat nanti, jadi bisa dipastikan asuransi jiwa tersebut pasti cair.

Nah, kemudian santunan asuransi jiwa tersebut akan disumbangkan ke lembaga ataupun yayasan yang selama ini dia sumbang dengan disertai wasiat kepada pengurus yayasan tersebut bahwa dana yang disumbangkan itu harus dijadikan “dana abadi”. Artinya dana tersebut harus dimasukkan dalam deposito (misalnya) lalu yayasan akan mengambil bunga setiap bulan untuk digunakan.

Nah cara tersebut adalah cara yang paling sederhana dan paling murah jika Anda ingin menyumbang selama-lamanya ke orang yang membutuhkan. Lalu bagaimana mengaturnya agar benar-benar sesuai dengan keinginan Anda? (156/011)




Bagikan artikel ke teman, rekan atau prospek dengan meng-klik tombol dibawah ini. (copy link, dan paste di social media anda)

Yuk Bagikan Artikel Berikut

© Optimis Agency 2023. Powered by 360system.id